FAO
A. Pengertian
FAO
(Food and Agriculture Organization) adalah organisasi dunia yang menangani
masalah makanan dan pertanian (pangan) yang dibawah kepimpinan PBB. FAO berdiri
pada tanggal 16 Oktober 1945 dan berkedudukan di Roma, Italia.
B. Latar
Belakang/ Faktor Penyebab
FAO bermula
terbentuk dari dilaksanakannya suatu konferensi United Nation Conference on
Food and Agriculture yang berlangsung di Hotspring, Virginia, Amerika Serikat.
Konferensi tersebut berlangsung atas inisiatif 44 negara yang dimana memutuskan
untuk mendirikan sebuah organisasi pangan dan pertanian serta membentuk sebuah
panitia khusus untuk menyusun rencana-rencana yang lebih mendetail. Konferensi
tersebut tidak mempermasalahkan masalah-masalah konstitusional, yang pada
akhirnya menghasilkan suatu dokumen tentang hal-hal substantif mengenai pangan
dan pertanian. Dalam dokumen tersebut membahas hampir semua aspek kecuali
mengenai kehutanan dan perikanan. Pembentukan ditujukan untuk lebih
memperhatikan sektor pertanian sebagai sektor penting masyarakat pedesaan yang
semakin kurang mendapat perhatian dan tersisihkan oleh industrialisasi.
C. Tujuan
Tujuan
didirikannya FAO adalah:
v
Memberikan
bantuan pangan kepada negara yang terkena musibah kelaparan serta meningkatkan
jumlah dan mutu bahan makanan
D. Manfaat/
Peranan
v
Umum
(dunia)
Ø menciptakan bibit varietas unggul
Ø menciptakan penemuan baru dalam pertanian
Ø kerjasama ekspor impor hasil pertanian
Ø membantu dalam kasus kelaparan dunia.
v
Khusus
(Indonesia)
Ø Indonesia
merupakan salah satu negara pertama yang paling parah terkena wabah epidemis
Avian Influenza H5N1. Pertama kali dilaporkan pada tahun 2003 dan sudah
menyebar ke seluruh pelosok tanah air. Sejak saat itu wabah tersebut terus
merebak. Hingga saat ini, sudah dilaporkan 134 kasus yang menimpa manusia,
dimana 109 diantaranya meninggal. Praktisi media yang berhasil terpilih akan
bertemu dengan tenaga spesialis the Food and Agriculture Organization (FAO)
PBB dan pemerintah, pemuka masyarakat, peternak unggas, dsb.
Ø
Pengendalian
hama terpadu yang diselenggarakan oleh FAO, dikenal sebagai SL-PHT (sekolah
lapang pengendalian hama terpadu), diselenggarakan pada Juli 1999. IPM
(integrated pest management) terpusat pada komoditas padi sebagai main food di
indonesia. Program ini berhasil mengendalikan hama wereng coklat pada komoditas
padi sampai batas ambang ekonomi sehingga produksi padi bisa meningkat.
Ø
SPFS dan
food security, dengan mengembangkan irigasi dan pengelolaan air, pengembangan
sistem pertanian untuk meningkatkan produksi tanaman, ternak dan perikanan,
pengolahan hasil pertanian dan teknologi bahan pangan di Indonesia
Ø
FAO
memberi bantuan kepada korban-korban Tsunami Aceh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar